Jumat, 01 Oktober 2010

Mulai Kerja Di Asuransi

Hmmmm...kira -kira apa yg terpikir saat ini ya kok bisa saya buat postingan kayak gini...??? hehe...jawabanya sichgampang...ya pasti kang mas sekarang kerja di asuransi...(kira-kira gitu klo orang menjawabnya ....betoul gak..?? hehehe)

Benar sekali.., sekarang saya sudah atau sedang bekerja di salah satu asuransi terbesar di Indonesia tepatnya di bagian Klaim MBU (motor business unit), yah di bagian surveyor gitu...hemmm...pamer....!!! gak lah...salary nya juga pas2-an..hehe....(crita-crita salary di blog yar kebaca pimpinan trus yar minta gajinya di naikkan gitu.....huuuuu.....(ngarep....kekekek)

oke...sekarang mau cerita apaan ni...kok malah ngalor ngidul gk genah gitu nulis nya....!!!!
hehe..sorry ..ok kita mulai aja yah...
tulisan ini seputar trik jikalau tuan dan nyonya sekalian mau klaim kendaraan (khusus mobil) di Asuransi.

Lho kok....langsung klaim...kapan masuk nya....?????

Sabar dulu.....!!

Sengaja saya buat trik / tips seputar klaim Mobil, karena kalau saya tulis tentang masuk asuransi silahkan buka website nya aja...ni ada disini www.sinarmas.co.id, disitu banyak panduannya....., atau silahkan call customer service nya via telp ada yang free dan yang bayar....tinggal pilih.....

Tapi tenang aja, walaupun saya buat trik/tips cara klaim dan enggak tips/trik mengasuransikan harta (mobil kesayangan anda) tapi tetap aja ada sangkut pautnya...karena dengan mengetahui sikon (situasi-kondisi) klaim di asuransi, anda jadi tahu seperti apa asuransi yang anda inginkan.

Cekibrot.....
Eh cekidot aja yah....!! hehe

1. Jika Tuan/Nyonya sekalian akan mengasuransi kan mobil kesayangan, Pilih asuransi yang besar. Kenapa begitu..? simple nya...jika perusahaannya besar maka Tuan/Nyonya tidak akan khawatir klaim nya tidak di bayar kan. kan lucu jikalau Tuan/Nyonya sudah membayar Premi (uang sejumlah tertentu yang harus di bayarkan ke Pihak asuransi, besar nya sesuai kesepakatan dan coverage yang di minta). itu ketika klaim tidak tidak bisa atau menjadi sulit. biasanya asuransi yang seperti ini sedang mengalami kesulitan keuangan di perusahaannya.

2. Baca dengan Teliti kesepakatan antara Pihak I = Penanggung (Asuransi) & dan Pihak II (Tertanggung). Termasuk syarat dan ketentuannya. karena apa? Di Ibaratkan Tuan/Nyonya ini sedang beli sebuah product-jadi jangan sampai beli kucing dalam karung. harus jelas semua nya, cara bayar nya, bagaimana klaim nya, bagaiman...?? bagaimana..?? dan banyak lagi....

3. Banyak kasus yang saya temukan bahwa tertanggung protes ketika klaim Kok kayak begini, kayak begitu banyak sekali aturannya, nah! itu semua karena Tuan/Nyonya sekalian terlalu terbuai dengan janji manis nya marketing..., biasanya marketing yang malas, tidak akan menjelaskan secara details perihal product yang mereka tawarkan, kecuali Tuan/Nyonya menanyakan.

4. Jika terjadi kecelakaan sebagai akibat dari 5 syarat sebab yaitu : Terperosok, tergelincir, tertabrak, ...., pencurian, pencurian disertai pengrusakan, segera melaporkan ke pihak asuransi, karena biasanya asuransi hanya memberi jangka waktu 5 hari sejak kejadian. nah! lewat dari tenggat waktu ini / telat lapor, maka akan ditolak..., ini juga bisa menjadi alasan kuat asuransi untuk menolak klaim Tuan/Nyonya sekalian. minimal Via telp (jangan lupa catat nama & jabatan PIC penerima laporan Tuan/Nyonya).

5. Jangan pernah merekayasa cerita/Kronologis kejadian, karena team asuransi (surveyor, Estimator, Komite, Team compliance) sudah terbiasa dengan hal yang seperti ini, salah-salah klaim Tuan/ Nyonya, di tolak karena sudah merekayasa kronologis. Intinya harus jujur, lagian juga, jika mobil kita bagus karena sudah menipu asuransi juga enggak bakalan berkah. takutnya malah terjadi kecelakaan yang lebih mengerikan lagi...amit...amit dech.....

6. Adanya uang OR (Own Risk) Risiko sendiri, uang ini biasa nya hanya sebesar 100-200 rb, OR ini di kenakan per kronologis/kejadian, jadi jikalau Tuan/Nyonya mengalami 3 kejadian, jadi OR yang harus di bayar ke asuransi sebesar 600 rb.

7. Harus teliti melihat list kerusakan yang di catat oleh surveyor asuransi, hal ini untuk menghindari penipuan terhadap panel yang mana yang akan di ganti dan mana yang akan di repair hal ini untuk menghindari penipuan yang dilakukan oleh oknum bengkel atau oknum asuransi sendiri,

8. Periksa kendaraan Tuan/Nyonya sebelum menanda tangani surat puas, ini juga untuk menghindari penipuan atau pencurian pengkokangan (di tukar) komponen kendaraan Tuan/Nyonya.

Sebagai catatan dari saya sich ..namanya asuransi biasanya akan menjadi lama pengerjaanya ..maklum mereka akan mengeluarkan uang yang besar untuk memperbaiki kendaraan anda menjadi seperti semula seperti sesaat sebelum kendaraan Tuan/Nyonya rusak akibat kecelakaan atau dll...., kemudian juga jangan pernah menyalahkan Surveyor klaim jika dianggap seperti sulit cara klaim nya..., karena mereka hanya seorang pekerja yang berusaha menjalankan prosedur sebaik-baik nya...gajinya juga enggak terlalu besar kok...hiks...hiks....!

Mungkin cukup ini aja dulu ya tips/trik dari saya...semoga bermanfaat....

Sumber : Berdasarkan pengalaman.